VBR (Variable Bite Rate)
Variable Bite Rate (VBR) adalah metode encoded video yang menjamin kualitas video dengan menempatkan intelligent bit selama proses encoding. Encoder mengalokasikan informasi yang sesuai untuk setiap detiknya, bergantung pada kompleksitas file video.
Dibandingkan dengan CBR, VBR video menyediakan kualitas yang lebih baik dengan penggunaan ratarata bandwidth yang sama. Penggunaan VBR akan menghasilkan penggunaan bandwidth yang efisien, tetapi perbedaan bit rate paket video menyebabkan permasalahan dalam menghitung bandwidth efektif dari video streams.
Format CBR seperti ini bisa digunakan untuk mempertahankan kualitas gambar ketika proses kompresing dilakukan. File gambar tidak akan di kompres atau diperkecil bila tidak mencapai titik batas 6MB/s tetapi tidak melewati batas 9MB/s.
Dengan sistem CBR maka, kualitas gambar terjaga dan lebih tajam, tetapi menghasilkan ukuran file lebih besar.
.::VBR::.Variabel BitRate (VBR) memiliki 3 batasan yaitu atas, rata rata dan bawah. File akan dipertahankan agar sebuah file untuk DVD berada pada 3 batas yang ditentukan. Bahkan bisa mengambil angka minimum bila sebuah film DVD dibuat agar memperkecil ukuran.
Selama proses perubahan sebuah file video ke format DVD, maka BitRate Variable akan bergerak dinamis dan mengikuti 3 batasan yang sudah ditentukan sebelumnya. Apakah anda akan membuat kualitas gambar sebuah film DVD dengan tingkat resolusi tinggi atau rendah.
Disinilah fungsi Varible BitRate yang memudahkan untuk mengatur secara dinamis seberapa besar ukuran sebuah frame dari film DVD. Dan gambar akan terlihat memiliki kualitas dinamis.
Walaupun sistem VBR akan menurunkan naikan kualitas gambar, sisi negatifnya akan terlihat kurang tajam pada objek bergerak ketika ditayangkan.
Kalau saya pribadi lebih prefer menggunakan setingan VBR. mengingat biasanya dampak dari setingan ini mempengahruhi hasil dari rekaman dan size yang dihasilkan serta keadaan dimana space (HDD) yang ada menurut perhitungan dibawah rata-rata dari reqiurtment jumlah kamera.
sumber: http://kuliahttx.forumid.net/t191-tentang-vbr-dan-cbr
Menggunakan CCTV di rumah adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan dan memantau aktivitas di sekitar rumah. Cara pasang CCTV di rumah tidak lagi sulit di lakukan berkat kemajuan teknologi. Dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, Anda bisa memasang sistem pengawasan yang efektif di rumah. Berikut adalah panduan lengkap untuk memasang CCTV di rumah.
Sebelum memasang CCTV, tentukan dulu lokasi strategis yang akan di pantau. Beberapa area yang penting untuk di pantau adalah:
Pastikan CCTV terpasang di tempat yang memiliki cakupan pandang yang luas, namun juga terlindung dari cuaca ekstrem jika di pasang di luar ruangan.
Ada beberapa jenis CCTV yang dapat dipilih, tergantung kebutuhan:
Pilihlah CCTV yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan rumah Anda.
Selain kamera CCTV, berikut beberapa peralatan yang biasanya di butuhkan:
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memasang CCTV:
Setelah pemasangan selesai, langkah berikutnya adalah mengatur sistem CCTV. Jika menggunakan DVR/NVR, sambungkan ke monitor atau TV untuk memantau hasil rekaman. Atur resolusi dan pengaturan lainnya agar gambar lebih jelas dan tajam.
Jika menggunakan CCTV IP, pastikan kamera terhubung dengan router dan lakukan pengaturan melalui aplikasi yang di sediakan oleh produsen kamera CCTV. Beberapa sistem CCTV juga memungkinkan Anda untuk mengakses kamera dari jarak jauh menggunakan smartphone atau komputer.
Setelah semua terpasang, lakukan uji coba untuk memastikan kamera berfungsi dengan baik. Cek hasil rekaman dan pastikan gambar terlihat jelas. Jangan lupa untuk membersihkan lensa kamera secara berkala agar kualitas gambar tetap optimal.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, cara pasang CCTV di rumah dapat di lakukan dengan mudah, sehingga Anda dapat meningkatkan keamanan di rumah Anda.
Perbedaan Kamera CCTV PTZ dengan CCTV Biasa – Dalam dunia pengawasan keamanan, teknologi terus berkembang untuk memberikan solusi yang lebih canggih dan efektif. Dua jenis kamera CCTV yang umum digunakan adalah kamera PTZ (Pan-Tilt-Zoom) dan kamera CCTV biasa. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memantau dan melindungi area tertentu, mereka memiliki perbedaan antar lain:
Biaya dan Kompleksitas
Secara umum, kamera CCTV biasa cenderung lebih ekonomis daripada kamera PTZ. Ini disebabkan oleh perbedaan dalam kemampuan dan fungsi yang ditawarkan oleh masing-masing tipe kamera. Namun, kamera PTZ seringkali memerlukan perangkat kontrol tambahan dan instalasi yang lebih canggih, yang dapat meningkatkan biaya awal.
Kamera PTZ juga lebih kompleks dalam hal pengoperasian dan konfigurasi. Penggunaan PTZ memerlukan pemahaman tentang cara mengontrol gerakan dan zoom, serta integrasi dengan perangkat lunak pengawasan yang sesuai.
Integrasi dan Pemantauan Otomatis
Kamera CCTV PTZ juga memiliki kemampuan untuk diintegrasikan dengan perangkat lunak pengawasan canggih. Beberapa sistem memungkinkan untuk melakukan pemantauan otomatis di mana kamera cctv dapat mengikuti gerakan objek secara otomatis, seperti mobil atau orang, dalam area yang ditentukan. Hal ini meningkatkan kemampuan pemantauan secara keseluruhan, terutama dalam pengawasan area yang luas.
Sementara kamera CCTV biasa dan kamera CCTV PTZ memiliki tujuan yang sama dalam pemantauan keamanan, perbedaan dalam fungsi, kemampuan, dan aplikasi membuat masing-masing tipe kamera lebih cocok untuk situasi tertentu. Kamera PTZ menonjol dalam kemampuan pemantauan dinamis, perubahan sudut pandang, dan identifikasi detail tinggi. Meskipun mungkin lebih mahal dan memerlukan penanganan yang lebih kompleks, kamera PTZ memberikan lapisan keamanan tambahan dalam situasi di mana respons cepat dan pemantauan aktif sangat penting.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV
Kecamatan Baiturrahman (Online)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Kamera Pan-Tilt-Zoom (Kamera PTZ) adalah kamera yang mampu bergerak ke kiri (pan), naik turun (tilt) dan melakukan fungsi zoom. Kamera PTZ juga dapat berputar ke kanan dan kiri 360 derajat sehingga kamera PTZ dapat menjangkau area yang lebih luas.
Kamera PTZ juga dilengkapi lensa kamera yang berkualitas tinggi sehingga saat melakukan zoom, hasil gambar tidak akan mengecewakan, semakin bagus lensa kamera PTZ semakin bagus gambar atau rekaman dan berapa kali zoom yang dihasilkan hal ini juga berbanding dengan harga yang lebih mahal untuk lensa yang lebih tinggi. Penggunaan kamera CCTV PTZ biasanya di pasang untuk identifikasi tempat yang luas dan membutuhkan proses detail pada suatu objek.
Kamera CCTV PTZ ini cocok untuk perkantoran, gudang, pabrik, perumahan, hotel, mall, bandara dan tempat umum luas lainnya.
Kamera ini mempunyai harga yang bervariasi sesuai dengan spek yang ada pada fitur zoom dan casing yang digunakan.
Kamera ini juga bisa dioperasikan secara manual atau otomatis, dengan perkembangan teknologi yang pesat sekarang ini, kamera PTZ sudah dibekali unit prosesor yang canggih dan cerdas sehingga dapat membantu menemukan segala tindakan mencurigakan atau melangggar peraturan.
Dengan dukungan zoom yang besar dan lensa kualitas yang tinggi dapat menghasilkan gambar atau rekaman yang jelas dan memiliki fitur deteksi wajah sehingga bisa mempermudah mendeteksi pelaku kejahatan. Kamera CCTV PTZ ini masih menjadi pilihan utama sistem keamanan untuk kantor, pabrik, industri, perumahan maupun bandara.
Jika Anda berminat memasang CCTV untuk keperluan apapun, dapat menghubungi kami di nomor 0812-8318-4758. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat kepada Anda terkait CCTV dan mempercayakan CCTV kepada ahlinya. Terima kasih.
Fleksibilitas Pemantauan Jarak Jauh
Kamera CCTV PTZ juga memiliki keunggulan dalam hal pemantauan jarak jauh. Melalui perangkat kontrol atau perangkat lunak yang sesuai, pengguna dapat mengendalikan gerakan dan perbesaran kamera dari lokasi yang jauh. Ini sangat bermanfaat dalam situasi di mana akses langsung ke lokasi pengawasan mungkin sulit atau tidak mungkin.
Dengan fitur ini, petugas keamanan dapat merespons dengan cepat terhadap situasi darurat atau perubahan dalam lingkungan pengawasan, bahkan jika mereka berada di lokasi yang berbeda.
Penggunaan dan Aplikasi
CCTV biasa biasanya digunakan untuk memantau area yang tidak memerlukan perubahan sudut pandang yang cepat atau pemantauan aktif. Contohnya, kamera ini cocok untuk memantau area parkir atau koridor di mana bidang pandang tetap sudah mencukupi.
Di sisi lain, kamera CCTV PTZ ideal untuk situasi di mana perubahan sudut pandang dan pemantauan dinamis diperlukan. Kamera ini sering digunakan untuk memantau area yang luas, seperti lapangan olahraga, perbatasan, atau area terbuka yang rentan terhadap ancaman. Fitur PTZ memungkinkan petugas keamanan untuk mengarahkan kamera ke arah yang tepat dan memperbesar gambar untuk mengidentifikasi detail dengan lebih baik.
Sebagai utusan Allah, Jibril memiliki peran penting dalam agama Islam, berikut adalah tugas-tugas dari malaikat Jibril.
Fungsi dan Kemampuan
CCTV biasa memiliki fungsi dasar untuk merekam gambar atau video di area tertentu secara statis. Kamera ini umumnya memiliki bidang pandang tetap dan tidak dapat bergerak atau memutar pandangannya. CCTV biasa lebih cocok untuk pengawasan area yang tidak memerlukan pemantauan aktif atau perubahan sudut pandang secara teratur.
Sementara itu, kamera CCTV PTZ memiliki fungsi yang lebih dinamis. PTZ mengacu pada Pan (gerakan horizontal), Tilt (gerakan vertikal), dan Zoom (fitur perbesaran). Kamera ini memiliki kemampuan untuk bergerak secara horizontal dan vertikal serta memiliki fitur zoom yang memungkinkan pengguna untuk memperbesar gambar. Fitur PTZ ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol arah pandang kamera sesuai kebutuhan, baik melalui perangkat kontrol manual atau secara otomatis melalui perangkat lunak.
Menyampaikan Wahyu dan Rahmat dari Allah SWT
Salah satu tugas utama Malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para nabi termasuk, Nabi Muhammad SAW. Jibril menjadi perantara antara Allah dan Nabi Muhammad, membawa wahyu dalam bentuk ayat-ayat Al-Quran. Sebagai malaikat yang dipercaya menyampaikan wahyu kepada para nabi, Jibril menjadi perantara antara langit dan bumi, membawa pesan-pesan cinta, kasih sayang, dan rahmat dari Allah.
Sebagai wahyu, isi pesan yang disampaikan oleh Jibril kepada Nabi Muhammad adalah petunjuk hidup, perintah dan larangan, serta bimbingan bagi umat manusia. Melalui wahyu ini, Allah SWT mengkomunikasikan kehendak-Nya kepada Nabi Muhammad dan umat manusia secara umum.
Proses penyampaian wahyu ini sangat penting, karena melalui wahyu inilah umat manusia diberikan petunjuk hidup yang benar dan jalan yang lurus. Jibril bertanggung jawab untuk memastikan wahyu tersebut disampaikan dengan tepat dan tidak terjadi distorsi atau perubahan dalam penyampaian pesan ilahi.
Malaikat Jibril merupakan malaikat terpercaya yang dipilih oleh Allah SWT untuk tugas penting ini. Ia memiliki kemampuan dan keistimewaan yang sangat luar biasa dalam menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad saw. Segala pesan dan wahyu yang disampaikan oleh Jibril secara akurat dan lengkap, tanpa ada keraguan atau kesalahan.
Dengan tugas utama sebagai penyampai wahyu, Malaikat Jibril memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan ajaran Islam dan membimbing umat manusia. Kekuatan dan kepercayaan yang Allah SWT berikan kepadanya menjadikan Jibril sebagai malaikat yang sangat dihormati dan dijunjung tinggi dalam agama Islam.
Kenali Keunggulan Kamera CCTV PTZ dari Kamera CCTV Biasa
Menjadi Pemimpin Para Malaikat
Sebagai satu dari empat malaikat utama, Jibril memiliki peran penting sebagai pemimpin para malaikat. Dia dipercayakan oleh Allah sebagai utusan-Nya yang paling mulia, tugasnya adalah untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad SAW dan memberikan petunjuk kepada umat manusia.
Sebagai pemimpin para malaikat, Jibril memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keharmonisan dan keberlanjutan alam semesta. Dia memastikan bahwa para malaikat menjalankan tugas mereka dengan tepat, mengabdi kepada Allah, dan melaksanakan perintah-Nya dengan penuh kesetiaan dan ketundukan.
Dalam tugasnya sebagai pemimpin, Jibril juga bertanggung jawab untuk mengatur tugas dan distribusi pekerjaan kepada malaikat-malaikat lainnya. Dia memastikan bahwa setiap malaikat memiliki peran yang jelas dan saling melengkapi, sehingga mereka dapat bekerja secara sinergis untuk memenuhi kehendak Allah.
Sebagai pemimpin para malaikat, Jibril juga berperan sebagai panutan dan teladan bagi mereka. Dia menunjukkan kesetiaan, kepatuhan, dan pengabdian yang menyeluruh kepada Allah, menjadi contoh bagi para malaikat dalam melaksanakan tugas mereka dengan penuh dedikasi.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin para malaikat, Jibril menegaskan pentingnya menjaga kehormatan dan kesucian. Dia mengingatkan para malaikat untuk menjalankan tugas mereka dengan tulus dan ikhlas, mengedepankan kebaikan dan kebenaran dalam setiap tindakan mereka.
Apa itu Bit Rate?Dimulai dengan kata “apa itu bit” dan “mengapa kita perlu tahu?”, bit kepanjangan dari “binary digit”, adalah unit informasi terkecil dalam komputasi. Dibutuhkan 8 bit untuk membuat satu byte informasi.
“Bit rate” mengacu pada jumlah bit data yang ditransfer dalam file selama jangka waktu yang ditentukan biasanya diukur dalam jumlah “bit per second” atau “bps”.
Kecepatan bit konstan (CBR) dan variable bit rate (VBR) adalah tipe utama pengkodean bit rate. Kompleksitas pemandangan dapat bervariasi secara signifikan selama beberapa jam rekaman video, dan kecepatan bit yang Anda pilih untuk perekaman akan berpengaruh pada kualitas gambar, konsumsi bandwidth, dan penyimpanan hard drive.
Adegan yang kompleks dengan aksi yang bergerak, seperti lalu lintas di jalan kota, atau pemandangan dengan banyak warna kontras, akan mempengaruhi kualitas gambar dan konsumsi bandwidth lebih dari sekadar pemandangan yang kurang kompleks, seperti ruang interior dengan sedikit aksi atau gerakan. .
Sebagian besar NVR dan IP kamera membiarkan Anda memilih tingkat bit konstan atau variabel untuk merekam video, dan inilah mengapa Anda “perlu tahu” perbedaannya.