Negara Klien dan Boneka Sekutu
Pihak Terlibat Blok Poros
Dampak Perang Dunia II terhadap Indonesia
Dampak Perang Dunia II juga dirasakan oleh pihak Indonesia. Hal ini diawali ketika Jepang memulai penjajahan di Indonesia sejak tanggal 8 Maret 1942. Masyarakat Indonesia dikerahkan untuk mendukung perang yang dilakukan oleh Jepang, yaitu Perang Asia Timur Raya.
Beberapa bidang yang terdampak di Indonesia meliputi:
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai Sejarah Perang Dunia II. Grameds dapat mengunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com untuk memperoleh referensi tentang peristiwa tersebut.
Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa Grameds baca untuk mempelajari tentang Sejarah Perang Dunia II agar dapat mempelajarinya secara penuh. Selamat membaca.
Temukan hal menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.
Penulis: Fandy Aprianto Rohman
Negara yang Terlibat dalam Perang Dunia II
Akhir Perang Dunia II
Perang Dunia Kedua dibagi menjadi dua kubu, yaitu kekuatan Poros (Jerman, Italia, dan Jepang) dan Sekutu (Prancis, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Uni Soviet) yang berakhir dengan klaim kemenangan dari Sekutu.
WW II juga menjadi salah satu titik balik terbesar dalam sejarah geopolitik abad ke-20 yang mengakibatkan perluasan kekuasaan Uni Soviet ke negara-negara di Eropa Timur, seperti yang dilansir dari laman Britannica.
Hal tersebut memungkinkan gerakan komunis untuk mencapai kekuasaan di China, dan menandai peralihan kekuasaan yang menentukan di dunia. Pasalnya, kekuasaan ini beralih tangan dari negara Eropa barat menjadi di tangan Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Awal mula berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan pendaratan Sekutu di Normandia pada 6 Juni 1944 yang membuka front kedua di Eropa. Pendaratan yang juga dikenal sebagai Operasi Overlord merupakan invasi sekutu ke Eropa Barat.
Selain itu, pada musim dingin tahun 1944-1945, Jerman melancarkan serangan untuk mendorong sekutu mundur dari wilayahnya di Ardennes. Sayangnya, serangan tersebut gagal dan menjadi peristiwa terakhir akan serangan Jerman di front barat selama WW II.
Kemudian tentara Uni Soviet maju dari timur untuk mengklaim semua wilayah di bawah kendalinya bagi Soviet, sementara tentara Sekutu berkumpul di Berlin. Setelahnya Adolf Hitler melakukan bunuh diri pada 30 April 1945 dan perang di Eropa berakhir pada 8 Mei.
Amerika Serikat lalu melancarkan strategi melompat pulaunya untuk menghancurkan kekuatan utama Jepang di seluruh Pasifik.
Jepang kemudian menyerah terhadap Sekutu setelah tragedi bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945 yang mengakhiri Perang Dunia II.
Sejarah Perang Dunia 2 – Sahabat Grameds sekalian pasti mengetahui tentang Perang Dunia II. Perang tersebut menjadi konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia karena memakan korban 50–70 juta jiwa dari seluruh dunia.
Perang Dunia II terjadi pada kurun waktu 1939–1945. Penyebab dari perang ini secara umum dikarenakan adanya konflik ideologi di antara negara-negara Eropa, Amerika, dan Asia. Peristiwa itu ditandai dengan berbagai aksi unjuk kekuatan maupun ekspansi militer terhadap wilayah-wilayah tertentu.
Sebagian besar negara-negara yang turut terlibat dalam perang tersebut akhirnya terkena dampak di bidang militer, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan sebagainya.
Berikut ulasannya mengenai penyebab, negara-negara yang terlibat, jalannya peperangan, dan dampaknya bagi Indonesia.
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Sejarah Perang Dunia 2
Bermula dari Perjanjian Jerman dan Soviet
Melansir laman History, kehancuran akibat Perang Dunia I pada akhirnya membuat Eropa berada pada kondisi yang sangat tidak stabil. Dalam banyak hal, WW II tumbuh dari masalah yang tidak terselesaikan oleh konflik sebelumnya.
Salah satu pemicu WW II adalah ketidakstabilan politik dan ekonomi di Jerman, serta kebencian yang berkepanjangan atas persyaratan kerang yang diberlakukan oleh Perjanjian Versailles, membuat kebangkitan kekuasaan Adolf Hitler dan Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional (NSDAP dalam bahasa Jerman dan Partai Nazi dalam bahasa Inggris).
Pada akhir Agustus 1939, Adolf Hitler pemimpin Jerman dan Joseph Stalin pemimpin Soviet menandatangani Pakta Non Agresi Jerman-Soviet yang memicu kekhawatiran hebat di London dan Paris.
Sebelum perjanjian tersebut, Hitler diketahui telah lama merencanakan invasi terhadap Polandia, negara yang dijamin dukungan militer oleh Inggris dan Prancis jika diserang oleh Jerman.
Pakta dengan Stalin berarti bahwa Hitler tidak akan menghadapi perang di dua kubu begitu ia menginvasi Polandia dan akan mendapat bantuan dari Soviet untuk menaklukkan dan memecah belah bangsanya sendiri.
Pada tanggal 1 September 1939, Jerman melancarkan invasinya di Polandia dengan menyerang dari barat. Dua hari kemudian, Prancis dan Inggris menyatakan perang terhadap Jerman yang memulai Perang Dunia II.
Pada 17 September 1939, Soviet menyerang Polandia dari timur yang membuat Polandia jatuh dengan cepat. Jerman dan Soviet kemudian membagi pengendalian atas Polandia pada awal 1940 sesuai dengan protokol rahasia yang dilampirkan pada Pakta Non-Agresi.
Awal WW II, Jerman melakukan pertempuran sengit di lautan untuk melawan Inggris. Kapal selam U-Boat Jerman berhasil menyerang kapal dagang yang menuju Inggris dan menenggelamkan 100 kapal dalam empat bulan pertama WW II.
Pihak Terlibat Blok Poros
Dampak Perang Dunia II terhadap Indonesia
Dampak Perang Dunia II juga dirasakan oleh pihak Indonesia. Hal ini diawali ketika Jepang memulai penjajahan di Indonesia sejak tanggal 8 Maret 1942. Masyarakat Indonesia dikerahkan untuk mendukung perang yang dilakukan oleh Jepang, yaitu Perang Asia Timur Raya.
Beberapa bidang yang terdampak di Indonesia meliputi:
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai Sejarah Perang Dunia II. Grameds dapat mengunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com untuk memperoleh referensi tentang peristiwa tersebut.
Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa Grameds baca untuk mempelajari tentang Sejarah Perang Dunia II agar dapat mempelajarinya secara penuh. Selamat membaca.
Temukan hal menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.
Penulis: Fandy Aprianto Rohman