SIAPA PALING BANYAK JUARA PIALA DUNIA?

Brasil masih memegang status sebagai peraih trofi Piala Dunia terbanyak dengan koleksi lima titel yang diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002.

Pada tahun terakhir juara, Selecao bertemu dengan Jerman yang merupakan pesaing terdekat, dan jika kalah maka Der Panser bisa menyamai perolehan gelar Brasil (4) saat itu. Namun, aksi gemilang Ronaldo membuat Oliver Kahn dan kawan-kawan tertunduk di Jepang dan membuat Selecao memperlebar selisih trofi.

Bagaimanapun juga, 12 tahun berselang, Jerman lagi-lagi mempersempit selisih tersebut, mereka meraih gelar ke-empat yang ironisnya saat turnamen digelar di Brasil dan Jerman berhasil mempermalukan Selecao dengan skor 7-1 saat bertemu di semi-final.

Selain Jerman, Italia juga menjadi rival terdekat Brasil, dengan Azzurri sukses empat kali mengangkat trofi. Kemudian, Argentina, Prancis dan Uruguay mengekor dengan dua gelar juara, sementara Inggris dan Spanyol baru meraih satu trofi.

DAFTAR JUARA PIALA DUNIA

Diperbarui: 10 September 2022, 20:50 WIB Diterbitkan: 10 September 2022, 20:50 WIB

Bintang Timur Surabaya (BTS) juara Piala AFF Futsal 2022. Tiga pemainnya, yakni Andri Kustiawan, Samuel Eko, dan Muhammad Nazil Purnama kini menorehkan catatan manis. Foto: Twitter

(BTS) berhasil menjadi juara Piala AFF Futsal 2022. Tiga pemainnya, yakni Andri Kustiawan, Samuel Eko, dan Muhammad Nazil Purnama kini membukukan catatan manis.

BTS jadi juara usai menumbangkan wakil Thailand, Hongyen Thakam 4-2 di babak final. Bermain di Terminal 21 Korat, Bangkok, Thailand, Sabtu (10/9/2022), tim asuhan Hector Souto itu tampil percaya diri.

Wakil Indonesia itu bisa melesakkan empat gol melalui Andri Kustiawan (30’), Neguinho (14’ dan 35’), dan Samuel Eko (11’). Sementara, Hongyen Thakam membalas lewat Ampol Srirageaw (18’) dan Keattisak Songkhrao (22’).

Hasil ini membuat BTS menjadi tim pertama di luar klub Thailand yang memenangkan turnamen itu. Ini jadi momen bersejarah bagi mereka karena berhasil memutus dominasi Negeri Gajah Putih.

Tak hanya menyabet titel juara, tiga pemain BTS juga berhasil mencatatkan torehan manis. Ya, Andri Kurniawan dan Samuel Eko berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen itu.

Tercatat, Andri dan Samuel mendulang total sembilan gol selama mengikuti Piala AFF Futsal 2022. Sedangkan Muhammad Nazil Purnama juga didapuk sebagai penjaga gawang terbaik dalam turnamen itu.

Meski hanya mencatat satu cleansheet, Nazil sejatinya tampil impresif. Berkat jasanya, BTS hanya menlan satu kekalahan dari Hongyen Thakam 2-5 di fase grup.

Bintang Timur Surabaya menjadi klub futsal pertama dari Indonesia yang mampu juara Piala AFF Futsal.

Bintang Timur Surabaya memastikan diri keluar sebagai juara Piala AFF Futsal 2022. Kepastian tersebut didapatkan usai mengalahkan Hongyen Thakam pada partai final dengan skor 4-2 di Nakhon Ratchasima, Thailand, Sabtu (10/9).

Gawang Bintang Timur Surabaya hampir saja kebobolan saat laga berjalan dua menit. Untungnya, Edison Machado mampu mengantidsipadsi dengan baik.

Usaha Bintang Timur Surabaya untuk mencetak gol akhirnya terjadi pada menit ke-11. Samuel Eko yang membobol gawang Hongyen Thakam, lewat sepakan terukurnya.

Edison Machado menambah keunggulan Bintang Timur Surabaya. Ia mencetak gol lewat skema serangan balik cepat yang mematikan.

Hongyen Thakam memperkecil kedudukan pada menit ke-18. Klub asal Thailand tersebut mencetak gol kick in yang membentur pemain Bintang Timur Surabaya dan skor 2-1 menjadi penutup babak pertama.

Usai jeda Hongyen Thakam mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-22. Keattisak Songkhrao yang menjebol gawang Bintang Timur Surabaya.

Pada mewnit ke-32 Bintang Timur Surabaya mampu kewmbali unggul. Kali ini giliran Andri Kustiawan yang mencatatkan namanya di papan dskor.

Memasuki lima menit terakhir, Bintang Timur Surabaya menambah keunggulannya lewat Edison Machado. Tak lama setelah gol tersebut pemain Hongyen Thakam, Katawut menerima kartu merah karena menendang tubuh Edison.

Di sisa waktu yang ada Hongyen Thakam berusaha keras untuk mengejar ketinggalan. Hanya saja, skor 4-2 untuk keunggulan Bintang Timur Surabaya tetap tidak berubah hingga laga tuntas.

Kemenangan tersebut menjadi sejarah untuk Bintang Timur Surabaya. Mereka merupakan klub futsal pertama dari Indonesia yang mampu juara Piala AFF Futsal.

Bintang Timur Surabaya Juara Piala AFF Futsal 2022, Indra KP: Mereka Pantas Juara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang Timur Surabaya (BTS) berhasil keluar sebagai juara pada gelaran AFF Futsal Cup 2022.

Pada partai partai pamungkas, BTS berhasil mengalahkan tim wakil tuan rumah Thailand, Hongyen Thakam, dengan skor meyakinkan 4-2.

Menanggapi kemenangan tersebut, Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) futsal Indonesia, Indra Kurnia Purnomo, mengatakan, tim besutan Hector Souto Vazques memang layak juara.

Baca juga: Bintang Timur Surabaya Cetak Sejarah Gulung Hongyen Thakam 4-2 di Final AFF Futsal Cup 2022

Menurutnya, BTS wajar keluar sebagai juara di ajang itu karena memang komposisi pemain serta tim kepelatihan yang memang menjanjikan.

BTS pun mengantongi modal dengan menyandang titel juara Liga Futsal Profesional (PFL) 2022.

"Selamat untuk BTS sudah menjadi juara di AFF Futsal Cup di Thailand, mereka pantas juara," ujar Indra saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (10/9/2022).

"Kalau menurut saya pribadi, komposisi pemain yang sama, dengan mereka juga menjuarai liga pro, jadi modal yang bagus untuk bisa jadi juara di AFF tahun ini, karena waktunya juga tidak terlalu jauh dengan selesainya Liga Pro sampai dengan turnamen Piala AFF," lanjutnya.

Dalam gelaran Piala AFF kali ini, Indra menilai, permainan Runtuboy dkk, memang lebih solid dibanding wakil tim tuan rumah.

Masih menurut Indra, hal itu tak lepas dari racikan sang pelatih yang mampu menghasilkan komposisi pemain yang ciamik.

"Dengan komposisi pemain yang solid dan pemain juga memiliki mental juara, itu yang membuat BTS bisa menjuarai AFF Futsal Cup tahun ini," ungkap pemain yang pada karier profesionalnya bermain untuk IPC Pelindo II itu.

"Ditambah dengan pelatih BTS (Hector Souto) menurut saya pelatih yang hebat dan bagus, bisa meracik tim dengan sedemikian baik, dan akhirnya bisa juara di AFF," sambung Indra.

Lebih lanjut, Indra pun mengatakan, keberhasilan itu juga menjadi prestasi bagi manajemen BTS yang senantiasa mendukung dakam ajang tersebut.

"Jadi menurut saya itu juga didukung oleh manajemen tim yang bagus, untuk futsal BTS, jadi hal yang wajar BTS bisa juara," ungkap pria berusia 35 tahun itu.

"Mudah-mudahan tim-tim futsal Indonesia lainnya makin bagus dan bisa mencontoh dari BTS dari mulai persiapan sampai komposisi pemain mereka," pungkas Indra.

Ajang Piala AFF Wanita 2024 merupakan babak kualifikasi untuk ASEAN Women's Championship yang akan diselenggarakan pada tahun 2025.

Thailand, Vietnam, Filipina, dan Myanmar telah lolos langsung ke ASEAN Women's Championship 2025 karena berhasil mencapai semifinal pada Piala AFF Wanita 2022 sebelumnya. Selain itu, Australia juga sudah memastikan tempat di turnamen tersebut.

Tiga tim teratas di Piala AFF Wanita 2024 akan mendapatkan tiket untuk berpartisipasi di ASEAN Women's Championship 2025. Dalam hal ini, Timnas Putri Indonesia dan Kamboja yang bertanding di final sudah dipastikan lolos.

Sementara itu, Singapura yang meraih kemenangan dalam laga perebutan tempat ketiga juga berhak atas satu slot di ASEAN Women's Championship 2025.

Piala Dunia 2022 menyuguhkan ending yang sangat dramatis pada pertandingan final antara timnas Argentina dan juara bertahan Prancis.

Kedua negara melaju cukup mulus dari babak semi-final, dengan Tim Tango melalui performa sensasional Lionel Messi menggasak Kroasia dengan skor 3-0, sementara Les Bleus memukul tim kejutan Maroko dua gol tanpa balas.

Pertandingan seolah menjadi milik Tim Tango setelah Prancis tampak tak kuasa meredam dominasi Lionel Messi cs yang unggul dua gol hingga sepuluh menit akhir pertandingan. Namun, Les Bleus bangkit dengan cepat melalui dua gol kilat Kylian Mbappe.

Setelah Messi sempat membawa Argentina kembali unggul di babak tambahan, Mbappe kembali menunda mimpi La Pulga melalui catatan hat-trick di laga final ini. Bagaimanapun juga, Argentina keluar sebagai pemenang di akhir laga setelah sukses memenangi adu penalti.

Simak para kampiun Piala Dunia selengkapnya berikut ini!

Link live streaming Vietnam vs Indonesia

Pencinta sepak bola Tanah Air bisa mendukung perjuangan Indonesia yang menjalani laga tandang ke Vietnam dengan menyaksikan pertandingan kedua negara secara langsung.

Jalannya pertandingan Vietnam vs Indonesia dapat disaksikan secara online melalui RCTI Plus, baik lewat browser maupun aplikasi.

Simak link live streaming Vietnam vs Indonesia di Piala AFF 2024 berikut ini:

Baca juga: Perjalanan Timnas Putri Indonesia Tembus Final Piala AFF dan Lolos ke ASEAN Womens Championship 2025

Daftar lengkap juara liga-liga top Eropa

TEMPO.CO, Jakarta - Laga Timnas Putri Indonesia vs Kamboja dalam partai final Piala AFF 2024 berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan skuad Garuda Pertiwi. Dengan hasil laga yang berlangsung di New Laos National Stadium, pada Kamis, 5 Desember 2024, Timnas Indonesia berhasil menorehkan sejarah baru dengan menjuarai ajang sepak bola Asia Tenggara itu.

Pada babak pertama pertandingan, gol bagi Timnas Putri Indonesia dicetak lewat kaki Reva Octaviani pada menit ke-19 dan Sydney Hooper pada menit ke-35. Sementara Kamboja menyumbang satu gol lewat sundulan Hok Saody dimenit ke-32. Gol babak kedua bagi Indonesia kembali dicetak oleh Reva di menit ke-56 usai menyambut umpan dari Rosdilah yang merumput usai turun minum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak peluit kick-off berbunyi, kedua tim saling berbagi penguasaan bola. Kamboja beberapa kali melakukan penetrasi namun gagal mencapai area kotak penalti kiper Laita. Pada menit ke-5, Kamboja berhasil memperoleh dua tendangan pojok, namun bola masih bisa dilesatkan ke tengah lapangan oleh Timnas Indonesia.

Satu menit kemudian, Kamboja berhasil melesatkan tendangan pertamanya ke arah gawang lewat kaki Heng Sovanmony namun masih berhasil ditepis kiper Laita. Usai dua tendangan pojok itu, Kamboja mulai aktif menekan lini pertahanan Indonesia sementara Claudia, Sydney, dan Sheva di lini depan tak kunjung mendapatkan bola.

Indonesia menguasai bola dan beberapa melakukan tusukan ke gawang Kamboja. Saat bola mendarat di kaki Katarina pada menit ke-19, ia menggiring bola beberapa langkah sebelum mengumpannya ke kaki Reva Octaviani yang secara sukses mengeksekusi bola menggoyang gawang kiper Chea Fariya. Papan skor berubah 1-0 dengan keunggulan sementara untuk Indonesia.

Saat 15 menit pertandingan sebelum turun minum, pertandingan antar kedua tim semakin sengit. Claudia sebagai penyerang lini kiri tampak beberapa kali menggiring bola dan digagalkan berulang kali pula untuk menciptakan peluang. Pada menit ke-31, Katarina melakukan pelanggaran yang menghasilkan tendangan bebas bagi Kamboja. Bola kembali ke sisi kiri Laita kemudian berhasil membobol gawangnya di menit ke-32 oleh Hok Saody. Skor menjadi 1-1.

Katarina tak tinggal diam dengan itu dan menyerang gawang Kamboja dengan tendangan kerasnya di menit ke-33 tapi masih bisa ditepis Chea. Namun Indonesia terus menyerang hingga Sheva menggiring bola dari sisi kiri dan mengumpannya kepada Sydney yang langsung memasukkan bola ke gawang Kamboja pada menit ke-35. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan skuad Garuda Pertiwi.

Serangan balik Kamboja berhasil membuat Safira Ika kebingungan sehingga membuang bola dan menghasilkan tendangan pojok bagi Kamboja di menit ke-41. Namun bola dari sudut lapangan itu berhasil dibalikkan ke tengah lapangan oleh Claudia.

Tambahan waktu dua menit sebelum turun minum membuat Indonesia semakin terpojok. Tercatat, Laita harus dua kali pontang-panting di kotak penalti untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan, hingga peluit berbunyi.

Tujuh menit berjalannya babak kedua diawali dengan serangan Kamboja ke Indonesia. Pemain tim lawan mencoba memberika assist ke tengah namun masih bisa ditepis oleh Laita. Peluang bagi skuad Garuda Pertiwi dimulai saat Rosdilah yang merumput usai turun minum memberikan bola kepada Claudia. Pemain nomor punggung sembilan itu pun mengumpan sambung kepada Sydney namun masih gagal menggoyang jaring Chea Fariya.

Saat 10 menit berjalannya pertandingan, Sheva yang kali ini pindah posisi di gelandang bertahan, mencoba memanfaatkan bola pantulan. Namun, peluang itu masih bisa ditepis penjaga gawang Kamboja.

Titik terang terlihat di menit ke-56 saat Rosdilah berhasil menggiring bola ke gawang lawan dan memberikan assist kepada Reva yang langsung menendang bola lengser ke sisi dalam gawang Kamboja. Skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Timnas Putri Indonesia.

Peluang skuad Garuda Pertiwi kembali terjadi pada menit ke-65 saat Claudia dan Katarina saling berbagi bola dari Rosdilah di kotak penalti tim lawan. Namun, keduanya gagal mencetak gol.

Kamboja memiliki peluang usai mendapatkan tendangan bebas pada menit ke-72 karena Katarina kembali membuat pelanggaran. Bola yang hampir masuk ke gawang Laita bisa diselamatkan oleh tendangan balik dari kapten Viny. Sepuluh menit sebelum laga usai, Claudia bersama Reva saling berjibaku menguasai bola di kotak penalti Kamboja. Upaya kedua pemain itu menghasilkan tendangan pojok dari Reva yang langsung disambut Katarina tapi membentur mistar gawang.

Wasit memberikan injury time sepanjang lima menit saat Reva harus terlentang di rumput dan ditarik keluar. Pemain bernomor punggung 8 itu digantikan oleh Estella Loupattij yang baru saja menjalani naturalisasi bersama Noa Leatomu dan Kevin Diks.

Estella yang baru masuk langsung mampu melewatkan kiper Chea di menit ke-90+3. Namun umpannya dari samping kanan gawang tim lawan justru disambut oleh bek Kamboja. Pada akhirnya wasit dua kali melihat jam di pergelangan tangannya dan meniup peluit panjang, kemenangan bagi Indonesia. Timnas Putri Indonesia sukses menjuarai ajang ini dengan tangisan Claudia dan kawan-kawan.

KOMPAS.com – Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan diselenggarakan di Viet Tri Stadium pada Minggu (15/12/2024).

Laga ini menjadi pertemuan krusial bagi kedua tim yang sama-sama mengincar posisi puncak klasemen Grup B Piala AFF 2024.

Pertandingan Vietnam vs Indonesia diprediksi berjalan sengit mengingat kedua negara memiliki ambisi kuat untuk meraih kemenangan.

Bagi Indonesia, kemenangan akan memperbesar peluang lolos ke semifinal Piala AFF 2024.

Sementara itu, Vietnam tentunya tidak ingin dipermalukan tim tamu di kandangnya sendiri.

Baca juga: 7 Pemain Dicoret, Ini Daftar 24 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Vietnam vs Indonesia pukul berapa?

Jalannya pertandingan Vietnam vs Indonesia akan disiarkan pada Minggu (15/12/2024) pukul 20.00 WIB.

Meski partai Vietnam vs Indonesia diprediksi sengit, pasukan Garuda lebih unggul secara statistik merujuk catatan pertandingan kedua negara di Piala AFF.

Dilansir dari 11v11, Indonesia dan Vietnam sudah bertemu sebanyak 12 kali di ajang dua tahunan tersebut.

Pertemuan pertama antara Indonesia vs Vietnam di Piala AFF terjadi pada 11 September 1996.

Pada saat itu, laga Golden Stars Warriors vs Pasukan Garuda berakhir imbang dengan skor 1-1.

Setelah itu, Vietnam menekuk Indonesia dengan skor 3-2 pada 15 September 1966.

Sementara itu, pertemuan terakhir Indnesia dan Vietnam terjadi pada 9 Januari 2023 di semifinal Piala AFF.

Memori kurang manis didapat Indonesia pada pertandingan tersebut karena anak asuh pelatih Shin Tae-yong kalah dengan skor 2-0.

Kekalahan ini membuat Indonesia belum berkesempatan melaju ke Final Piala AFF 2022.

Baca juga: 7 Pemain Dicoret, Ini Daftar 24 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Agar lebih jelas, berikut jejak pertemuan Indonesia vs Vietnam:

Baca juga: Cara Daftar Garuda ID untuk Beli Tiket Indonesia di Piala AFF 2024