Play-off antar konfederasi

Tim runner-up akan bergabung dengan satu tim dari AFC, CAF, dan CONMEBOL dan dua dari CONCACAF dalam play-off antar konfederasi. Tim-tim akan diberi peringkat menurut Peringkat Dunia FIFA Pria, dengan empat tim dengan peringkat terendah bermain dalam dua pertandingan eliminasi tunggal. Pemenang akan bertemu dengan dua tim dengan peringkat tertinggi dalam serangkaian pertandingan eliminasi tunggal lainnya, dengan pemenang pertandingan ini lolos ke Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.[33]

Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Oseania diperkirakan berlangsung mulai September 2024 hingga Maret 2025. Turnamen 2026 ini merupakan edisi kualifikasi Oseania ke-16 dan menandai pertama kalinya OFC mendapat slot kualifikasi langsung ke Piala Dunia FIFA.[1]

Kesebelas negara diharapkan mengikuti kualifikasi.

Struktur kualifikasinya adalah sebagai berikut:

Semua Anggota Yang Akan Bermain Yaitu

Jadwal Semua Pertandingan Adalah

Babak Play-off antar konfederasi di jadwalkan pada Maret 2026

Pengundian untuk dua putaran pertama diadakan di markas besar FIFA di Swiss pada tanggal 18 Juli mulai pukul 9:00 CEST (UTC+2).[2][3] Meskipun diumumkan sebelum rilis resminya, penempatan untuk pengundian didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA tanggal 18 Juli 2024 (ditunjukkan dalam tanda kurung di bawah).

Untuk babak pertama, empat tim dengan peringkat terendah bertanding dalam play-off eliminasi tunggal untuk menentukan tim mana yang maju ke babak kedua. Tim dengan peringkat tertinggi menghadapi tim dengan peringkat terendah dan tim peringkat kedua menghadapi tim peringkat ketiga di semifinal, dan pemenang pertandingan tersebut saling berhadapan di final.

Untuk putaran kedua, setiap grup berisi satu tim dari Pot 1, dua dari Pot 2, dan satu dari Pot 3 (yang juga termasuk tempat penampung bagi pemenang putaran pertama).

Catatan: Tim yang dicetak tebal lolos ke babak ketiga. Tim yang dicetak miring hanya berkompetisi di babak pertama.

Pengundian babak pertama akan dilakukan pada Juli 2024 dan pertandingan akan dimainkan pada 2–10 September 2024 di Samoa. Empat tim dengan peringkat terendah akan bertanding dalam seri sistem gugur, dan pemenangnya akan maju untuk bergabung dengan tujuh tim dengan peringkat tertinggi di babak kedua.[5]

Pemenangnya akan maju ke babak kedua.

Babak kedua akan berlangsung pada 7 Oktober hingga 19 November 2024 dengan dua grup yang terdiri dari empat tim yang bermain dalam format liga. Pertandingan akan dimainkan di Selandia Baru, Papua Nugini, dan Vanuatu[6].

Babak ketiga dijadwalkan berlangsung di Selandia Baru pada bulan Maret 2025.[32] Pemenangnya akan lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 dan runner-up akan melaju ke play-off antar konfederasi.[1]

Pemenangnya lolos ke Piala Dunia FIFA 2026. Yang kalah maju ke babak play-off antar-konfederasi.

Pemenang Semifinal 1 v Pemenag Semifinal 2

24 Maret 2025 (2025-03-24)

Pencetak gol terbanyak

Sebanyak 60 gol telah dicetak pada 15 pertandingan, dengan rata-rata 4 gol per pertandingan (per 18 November 2024). Pemain dengan cetak tebal masih bermain pada turnamen ini.

Di bawah ini adalah daftar lengkap pencetak gol untuk setiap babak:

Kelayakan Piala Dunia FIFA 2026 zon Oceania dijangka berlangsung dari September 2024 hingga Mac 2025.[1] Kejohanan 2026 adalah edisi ke-16 kelayakan Oceanian dan menandakan kali pertama OFC mempunyai slot kelayakan terus ke Piala Dunia FIFA.[2]

Kesemua sebelas negara dijangka memasuki kelayakan.

Struktur kelayakan adalah seperti berikut:

Kesemua 11 ahli OFC yang bergabung dengan FIFA dijangka memasuki kelayakan.

Jadual pertandingan adalah seperti berikut.

Play-off antara konfederasi akan dijadualkan berlangsung pada Mac 2026.

Perlawanan pusingan pertama telah dimainkan pada 6–9 September 2024 di Samoa.[3] Empat pasukan kedudukan terendah bersaing dalam siri kalah mati, dan pemenang mara untuk menyertai tujuh pasukan kedudukan tertinggi dalam pusingan kedua.[1]

Pemenang mara ke pusingan kedua.

Pusingan kedua akan berlangsung dari 7 Oktober hingga 19 November 2024 dengan dua kumpulan empat pasukan bermain dalam format liga.[1] Perlawanan akan dimainkan di New Zealand, Papua New Guinea, dan Vanuatu.[10]

Pusingan ketiga dijangka berlangsung Mac 2025. Juara akan layak ke Piala Dunia FIFA 2026 dan naib juara akan mara ke play-off antara konfederasi.[2]

Juara layak ke Piala Dunia FIFA 2026. Naib juara mara ke play-off antara konfederasi.

Pasukan naib juara akan menyertai satu pasukan setiap satu daripada AFC, CAF, dan CONMEBOL dan dua daripada CONCACAF dalam play-off antara konfederasi. Pasukan-pasukan itu akan disenaraikan mengikut Kedudukan Dunia FIFA, dengan empat pasukan dengan kedudukan terendah bermain dalam dua perlawanan penyingkiran tunggal. Pemenang akan bertemu dua pasukan dengan kedudukan tertinggi dalam satu lagi set perlawanan penyingkiran tunggal, dengan pemenang perlawanan ini layak ke Piala Dunia di Amerika Syarikat, Kanada dan Mexico.[35]

Boleh layak ke Piala Dunia

Pasukan berikut dari OFC layak ke kejohanan akhir.

Terdapat 60 gol telah dijaringkan dalam 15 perlawanan, dengan purata 4 gol setiap perlawanan (sehingga 18 November 2024). Pemain ditunjukkan dalam huruf tebal masih aktif dalam pertandingan.

Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Oseania diperkirakan berlangsung mulai September 2024 hingga Maret 2025. Turnamen 2026 ini merupakan edisi kualifikasi Oseania ke-16 dan menandai pertama kalinya OFC mendapat slot kualifikasi langsung ke Piala Dunia FIFA.[1]

Kesebelas negara diharapkan mengikuti kualifikasi.

Struktur kualifikasinya adalah sebagai berikut:

Semua Anggota Yang Akan Bermain Yaitu

Jadwal Semua Pertandingan Adalah

Babak Play-off antar konfederasi di jadwalkan pada Maret 2026

Pengundian untuk dua putaran pertama diadakan di markas besar FIFA di Swiss pada tanggal 18 Juli mulai pukul 9:00 CEST (UTC+2).[2][3] Meskipun diumumkan sebelum rilis resminya, penempatan untuk pengundian didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA tanggal 18 Juli 2024 (ditunjukkan dalam tanda kurung di bawah).

Untuk babak pertama, empat tim dengan peringkat terendah bertanding dalam play-off eliminasi tunggal untuk menentukan tim mana yang maju ke babak kedua. Tim dengan peringkat tertinggi menghadapi tim dengan peringkat terendah dan tim peringkat kedua menghadapi tim peringkat ketiga di semifinal, dan pemenang pertandingan tersebut saling berhadapan di final.

Untuk putaran kedua, setiap grup berisi satu tim dari Pot 1, dua dari Pot 2, dan satu dari Pot 3 (yang juga termasuk tempat penampung bagi pemenang putaran pertama).

Catatan: Tim yang dicetak tebal lolos ke babak ketiga. Tim yang dicetak miring hanya berkompetisi di babak pertama.

Pengundian babak pertama akan dilakukan pada Juli 2024 dan pertandingan akan dimainkan pada 2–10 September 2024 di Samoa. Empat tim dengan peringkat terendah akan bertanding dalam seri sistem gugur, dan pemenangnya akan maju untuk bergabung dengan tujuh tim dengan peringkat tertinggi di babak kedua.[5]

Pemenangnya akan maju ke babak kedua.

Babak kedua akan berlangsung pada 7 Oktober hingga 19 November 2024 dengan dua grup yang terdiri dari empat tim yang bermain dalam format liga. Pertandingan akan dimainkan di Selandia Baru, Papua Nugini, dan Vanuatu[6].

Babak ketiga dijadwalkan berlangsung di Selandia Baru pada bulan Maret 2025.[32] Pemenangnya akan lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 dan runner-up akan melaju ke play-off antar konfederasi.[1]

Pemenangnya lolos ke Piala Dunia FIFA 2026. Yang kalah maju ke babak play-off antar-konfederasi.

Pemenang Semifinal 1 v Pemenag Semifinal 2

24 Maret 2025 (2025-03-24)

Tim runner-up akan bergabung dengan satu tim dari AFC, CAF, dan CONMEBOL dan dua dari CONCACAF dalam play-off antar konfederasi. Tim-tim akan diberi peringkat menurut Peringkat Dunia FIFA Pria, dengan empat tim dengan peringkat terendah bermain dalam dua pertandingan eliminasi tunggal. Pemenang akan bertemu dengan dua tim dengan peringkat tertinggi dalam serangkaian pertandingan eliminasi tunggal lainnya, dengan pemenang pertandingan ini lolos ke Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.[33]

Sebanyak 60 gol telah dicetak pada 15 pertandingan, dengan rata-rata 4 gol per pertandingan (per 18 November 2024). Pemain dengan cetak tebal masih bermain pada turnamen ini.

Di bawah ini adalah daftar lengkap pencetak gol untuk setiap babak:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kualifikasi Piala Dunia 2026 atau FIFA World Cup Qualifiers 2026 kali ini akan menjdi asa baru bagi sejumlah negara !

Termasuk Tim Nasional sepak bola Indonesia atau Timnas Indonesia Senior.

Untuk bisa tampil di Turnamen sepak bola antarnegara paling prestisius di dunia tersebut.

Hal ini lantaranya adanya perubahan kuota atau jatah peserta dalam Putaran Final Piala Dunia 2026.

Yang akan digelar di Amerika Serikat - Meksiko - Kanada sebagai tiga negara Host bersama tersebut.

Sehingga ada penambahan jumlah dari tiap-tiap Konfederasi sepak bola di kontinental atau benua masing-masing !

Konfederasi sepak bola Eropa atau UEFA jadi yang paling banyak mendapatkan kuota tampil di Final Round FIFA World Cup 2026 USA-Canada-Mexico nanti !

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa FIFA Update, Cek Jadwal Klasemen UEFA World Cup Qualifiers 2026

Sebelumnya kuota negara Eropa di Final Round FIFA World Cup tersebut adalah 13 tim.

Dan kini berubah makin banyak di mana jatah Tim Eropa di Piala Dunia 2026 ini kini berjumlah 16 Tim yang akan Lolos langsung dari jalur Kualifikasi Piala Dunia 2026 FIFA kali ini!

Serta berpeluang jadi 17 tim jika satu tim lain bisa Menang dalam duel play off antarkonfederasi.

Itu menempatkan Konfederasi sepak bola Eropa itu bisa mengirimkan wakil terbanyak di Piala Dunia 2026 Amerika Serikat Kanada Meksiko nanti.

# Jatam tim Asia di Piala Dunia 2026 serta Konfederasi sepak bola benua lainnya

Sementara itu, Konfederasi sepak bola Asia atau AFC jadi yang mendapatkan jatah terbanyak kedua di Final Round FIFA World Cup 2026 kali ini.

Total, ada 8 tim yang berhak Lolos ke Putaran Final Piala Dunia 2026 nanti.

Timnas Indonesia harus memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 dari babak awal yakni ronde pertama. Sebab ranking FIFA Garuda merupakan salah satu yang rendah.

Hal ini diketahui dari pengumuman terbaru AFC terkait kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. AFC membagi 45 anggotanya ke dalam 4 pot.

Masing-masing pot berisi 9 tim, khusus pot terendah yakni pot 4 berisi 18 tim. Sebanyak 18 tim itu akan digugurkan 50 persen lewat babak ronde pertama, yang juga harus dilalui Timnas Indonesia karena salah satu tim dengan ranking FIFA terendah di antara negara-negara Asia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ranking FIFA yang menjadi acuan AFC adalah per 20 Juli. Timnas Indonesia turun 1 peringkat ke urutan ke-150 dari sebelumnya ranking ke-149 seusai bermain imbang 0-0 dengan Palestina dan kalah 0-2 dari Argentina bulan lalu.

"Sebanyak 18 tim ini akan dibagi ke sembilan cabang, dengan masing-masing cabang memainkan sekali pertandingan kandang dan sekali pertandingan tandang (home-away) pada 12 dan 17 Oktober 2023," tulis keterangan resmi AFC.

Saat tim dari Pot 4 sudah tersisa 9 tim, maka seluruh peserta sebanyak 36 tim akan bertarung di ronde kedua dengan format 9 grup (A-I) yang berisikan masing-masing 4 tim.

Juara grup dan runner-up berhak melaju ke babak ketiga sekaligus mendapatkan tiket ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi. Adapun babak ketiga kualifikasi Piala Dunia akan dilanjutkan pada 2024 dimana 18 tim tersisa dibagi ke tiga grup (A-C) berisi masing-masing 6 tim.

Dua tim teratas pada babak ini akan langsung mendapatkan tiket ke Piala Dunia (6 slot). Tim peringkat ke-3 hingga ke-4 babak ini akan diberikan kesempatan sekali lagi lewat babak ronde keempat untuk memperebutkan 2 tiket tambahan.

Selain itu, masih ada juga 1 kemungkinan tiket tambahan yang bisa diambil oleh tim anggota AFC. Dua tim runner-up di babak ronde keempat akan diadu, pemenangnya akan memainkan laga play-off melawan perwakilan konfederasi lain dari CAF, CONMEBOL, OFC, dan CONCACAF.

Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (OFC) adalah tahap Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 untuk negara-negara bagian Oseania dibawah kendali Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC). Tim-tim OFC akan bertanding untuk memperebutkan satu tiket ke babak Play-off antar Konfederasi, yang pemenangnya akan bermain di putaran final Piala Dunia 2022.[1]

Dibagi menjadi dua grup, terdiri dari delapan tim.

Delapan tim nasional yang berafiliasi dengan FIFA dari OFC akan memasuki babak kualifikasi.

17 Maret 2022 - 30 Maret 2022 di Qatar.

Tujuh tim OFC dengan peringkat tertinggi yang mengikuti kompetisi diberikan bye ke babak penyisihan grup bersama pemenang qualification match. Tim akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing berisi empat tim. Setiap tim akan bertanding melawan tim lain di grupnya sekali dalam format round-robin, dan pemenang serta runner-up dari setiap grup akan melaju ke semi-final.

Pengundian penyisihan grup diadakan di Zürich, Swiss pada 29 November 2021, pukul 21:00 CET (30 November, 09:00 NZDT). Identitas pemenang qualification match tidak diketahui pada saat pengundian. Pengundian dimulai dengan pot 2 dan diakhiri dengan pot 1, dengan tim yang dialokasikan ke grup secara berurutan (pertama A, lalu B). Dua tim pertama yang ditarik ditempatkan ke posisi 4, sedangkan dua tim berikutnya ditempatkan di posisi 3, dan dua tim pertama dari pot 1 ke posisi 2. Dua tim dengan peringkat tertinggi, Selandia Baru dan Kepulauan Solomon, ditempatkan di posisi A1 dan B1, dan oleh karena itu tidak diundi dalam grup yang sama.

Hasil undian menghasilkan grup-grup berikut:

Jadwal penyisihan grup ditentukan berdasarkan hasil undian, sebagai berikut:

Kriteria penentuan peringkat:

Dalam pertandingan satu kaki di babak final, jika pertandingan seimbang pada akhir waktu bermain normal, perpanjangan waktu dimainkan (dua periode masing-masing 15 menit) untuk menentukan pemenangnya. Jika masih imbang setelah perpanjangan waktu, pertandingan ditentukan melalui adu penalti.[6]

Pemenang terakhir melaju ke play-off antar-konfederasi.

Play-off antar konfederasi akan mempertimbangkan Juara OFC dengan peringkat 4 CONCACAF.

Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag yang berkaitan